RE: Bioetanol Dari Limbah Kelapa Sawit

Saya ingin melakukan penelitian tentang pemanfaatan limbah kelapa sawit untuk bioetanol. Apakah Bebeja.com dapat memberi informasi mengenai proses pembuatannya?

Indira, Tanjungkarang, Lampung

Ibnu Default Asked on 23/11/2014 in Energi.
Tambahkan komentar
1 Jawaban

Proses pembuatan bioetanol dari limbah kelapa sawit tidak sulit seperti riset yang dilakukan oleh Dr Ronny Purwadi dari Departemen Teknologi Kimia Institut Teknologi Bandung. Tandan kosong kelapa sawit terlebih dahulu dicacah. Selanjutnya cacahan itu diberi larutan asam sulfat encer berkonsentrasi 1-3% sebagai bagian dari tahap hidrolisis yang terdiri atas pemisahan lignin dan pemisahan lignoselulosa untuk menghasilkan gula.

Untuk memecah lignin, cacahan tandan kelapa sawit itu dipanaskan pada suhu 120-170 derajat Celcius dengan tekanan 4 bar. Prosesnya berlangsung 0,5-1 jam menggunakan perebus otoklaf. Setelah selesai, hidrolisis berpindah ke otoklaf lainnya untuk proses hidrolisis kedua memakai suhu 240 derajat Celcius selama 45 menit. Hasil hidrolisis itu berupa hidrolisat gula terpisah dari kotoran.

Proses selanjutnya mirip fermentasi bioetanol lain, menggunakan mikroba Saccharomyces cereviceae. Fermentasi dalam fermentor pada pH 5 dan suhu 30 derajat Celcius selama 16-24 jam. Pengadukan dan pemanasan harus kontinu agar suhu dan pH stabil. Rendemen yang diperoleh sekitar 12%, sehingga dari 1 ton limbah kelapa sawit menghasilkan 120 liter bioetanol.

Admin Editor Answered on 23/11/2014.
Tambahkan komentar

Your Answer

Dengan menjawab pertanyaan, Anda setuju dengan privacy policy and terms of service.