RE: Hama Ulat Penggerek Batang Padi
Bagaimana cara menghindari serangan ulat penggerek di padi? Mohon bantuannya.
Engkus, Garut, Jawa Barat
Tanaman padi itu terserang hama ulat penggerek batang yang biasanya muncul saat padi sudah berbulir. Bulir padi akan kosong karena pengisian bulir gagal akibat terhambatnya aliran nutrisi dari batang ke malai.
Serangan ulat penggerek batang muncul pada hari ke-15 pascatanam. Untuk mengatasinya lakukan penyemprotan memakai insektisida berbahan aktif tiametoksam dan klorantraniliprol. Penyemprotan dilakukan pada hari ke-15, ke-30, ke-45, dan ke-57. Pada hari ke-45 dan hari ke-57 tambahkan penyemprotan fungisida. Pada masa hari ke-45 hingga hari ke-57 merupakan saat paling rentan padi terserang hama ulat penggerek batang, penyakit bercak daun, hingga penyakit busuk batang. Jika penyakit tetap muncul, semprotkan fungisida pada hari ke-65 dan hari ke-75 supaya serangan hama tidak meluas.
Yang perlu dicermati untuk mengurangi resiko kegagalan pengendalian hama dan penyakit, jangan melakukan penyemprotan serampangan. Identifikasi gejala serangan terlebih dahulu terlebih dahulu sebelum memilih pestisida sesuai sasaran. Pakailah dosis dan waktu aplikasi sesuai petunjuk. Hindari pula mencampurkan beragam insektisida tanpa petunjuk yang jelas seperti yang suka dilakukan supaya bahan-bahan aktif yang bereaksi tidak saling melemahkan satu dan lainnya yang justru membuat hama resisten.