RE: Ekspor Bibit Kelapa Gading
Saya tertarik mengekspor bibit kelapa gading. Bagaimana cara perlakuan bibit kelapa gading untuk ekspor itu?
Johan, Palembang, Sumatera Selatan
Bibit kelapa gading di pot yang telah mengeluarkan daun dipakai untuk menghias bagian rumah seperti ruang tamu, kamar kerja, teras, dan lainnya di mancanegara. Cara pengiriman bibit kelapa gading dapat dilakukan sebagai berikut.
Pilih kelapa tua yang siap dibibitkan, lalu buah direndam dalam larutan fungisida selama 2 jam. Semaikan di bedeng di atas para-para kayu. Bagian atas bedeng persemaian ditutup net agar tunas yang muncul tidak menguning terbakar matahari.
Selama di persemaian bibit disiram setiap hari, kecuali bila hujan. Setelah 5 minggu, tunas muncul dan lakukan seleksi bibit berdasarkan tinggi tunas, yakni 5-15 cm, 15-20 cm, dan 20-50 cm. Pisahkan bibit berdaun sobek, berwarna kuning atau cokelat, dan batok pecah.
Pemilahan bibit dilakukan setiap hari. Sebulan sebelum pengiriman, bibit disikat, semprot memakai pestisida, lalu letakkan ke dalam area khusus yang sekelilingnya ditutup net beratap plastik berlapis net. Bibit disiram dan disemprot pestisida setiap hari untuk mengontrol kehadiran cendawan dan kutu putih.
Bibit yang siap diekspor dikemas dalam peti kayu. Saat pengemasan pastikan tunas menghadap atas. Peti harus benar-benar padat agar bibit tak bergerak selama perjalanan sehinga terhindar dari kerusakan. Sebelum diekspor, eksportir harus mengantungi izin bibit kelapa gading bebas Rhadopulus similis atau banana burrowing nematode dan Articuna lappa. Peti kayu kemudian dimasukkan dalam kontainer bersuhu 15 derajat Celcius dan siap untuk dikirim.
Di mancanegara bibit kelapa gading akan ditanam memakai media serbuk kayu. Bibit kelapa dipendam 1/4 bagian dalam pot 18 cm yang sudah siap sebelum bibit datang. Sebulan kemudian akar baru tumbuh dan bibit kelapa gading siap menjadi penghias ruangan.