RE: Padi System Rice Intensification
Apa kelebihan menerapkan budidaya padi System Rice Intensification?
Aliman, Palembang, Sumatera Selatan
Banyak kelebihan dari penerapan padi System of Rice Intensification (SRI) seperti pengurangan pemakaian pupuk Urea hingga 0%. Padi System of Rice Intensification juga mampu hemat benih karena hanya menghabiskan 4-5 kg benih per hektar, sedangkan sistem konvensional 40 kg benih per hektar.
Padi System of Rice Intensification juga relatif resisten terhadap serangan hama dan penyakit sehingga akan mengurangi pemakaian pestisida. Keunggulan lainnya adalah penghematan pemakaian air hingga 45%. Pada sistem konvensional, kebutuhan air mencapai 15.000 m3 per hektar. Meski terjadi penghematan, tapi produksi padi System of Rice Intensification malah meningkat hingga 4,6 ton/hektar.
Padi System of Rice Intensification diaplikasi dengan memakai tanah yang macak-macak. Kondisi tanah macak-macak itu ternyata mampu menekan produksi gas metan hingga 50%. Riset Fitri Ardi dari Jurusan Tanah Institut Pertanian Bogor (IPB) membuktikan pada 14 hari setelah tanam, padi sistem konvensional menghasilkan 0,35 mg gas metan/m2/jam. Setelah aplikasi padi System of Rice Intensification, kadar gas metan menjadi minus 0,1 mg/m2/jam.
Pembentukan gas metan sejatinya berkaitan dengan perombakan bahan organik di tanah. Di lahan sawah yang macak-macak, ketersediaan oksigen sangat memadai. Lokasi semacam itu tentu tak disukai kelompok bakteri Metanogen sp yang bersifat anaerob alias tak perlu oksigen. Metanogen justru tak mampu hidup di tanah macak-macak. Metanogen itulah yang merombak bahan organik menjadi gas metan. Sebab padi System of Rice Intensification mensyaratkan tanah tak tergenang, otomatis bakteri Metanogen sp sulit berkembang.
Efek positif lain penerapan padi System of Rice Intensification adalah populasi beragam mikroba seperti azotobacter dan azospirillium sangat melimpah. Mikrob tersebut akan penambatkan nitrogen dari atmosfer sehingga pemupukan nitrogen pun berkurang. Populasi cacing juga melonjak pesat sehingga memperbaiki sifat fisik tanah. Keberadaan cacing membuat tanah berongga sehingga oksigen leluasa masuk.