Pemakaian bambu sebagai pengganti talang PVC hidroponik memungkinkan untuk dilakukan. Meski demikian perlu beberapa hal yang mesti dicermati dengan pemakaian bambu tersebut. Pilihlah bambu yang sedapat mungkin lurus tidak melekuk. Hal ini penting untuk menjamin aliran nutrisi bisa berjalan lancar bila memakai hidroponik sistem NFT. Bila pun sulit, dapat disiasati dengan menggunakan hidroponik sistem tetes.

Bambu memiliki sifat absorber sehingga sebagian nutrisi akan terserap oleh bambu itu sendiri. Sebab itu ukuran garis tengah bambu sangat mempengaruhi kebutuhan nutrisi. Hal lain adalah perlunya pemakaian filter berupa kain kassa saat nutrisi keluar menuju bak nutrisi sebelum masuk kembali ke dalam sistem. Ini untuk mencegah serpihan serbuk dari bambu menyumbat nozzel pada hidroponik sistem tetes.

Dengan tujuan memanfaatkan bahan di sekitar, netpot dapat digantikan gelas plastik air mineral. Lubangi bagian bawah gelas supaya akar bisa menyentuh nutrisi dan bagian samping gelas agar sirkulasi udara di sekitar perakaran mengalir lancar. Bila gelas agak sulit menyentuh nutrisi, kombinasikan memakai sistem sumbu dengan cara meletakkan kain seperti sumbu kompor minyak di dasar gelas yang terhubung larutan nutrisi di pipa bambu.