RE: Cara Rawat Anjing Siberian Husky
Saya berencana membeli anjing siberian husky. Sebelumnya saya ingin mengetahui cara merawat anjing siberian husky itu yang benar? Terimakasih atas bantuannya.
Ita, Tangerang, Provinsi Banten
Anjing siberian husky memang diminati sebagai satwa klangenan. Sosok serta penampilan bak serigala menjadi daya tarik utama bagi pehobi. Meskipun berpenampilan galak, tapi anjing ini merupakan anjing sahabat yang ramah dan senang bermain. Daya tarik lainnya adalah corak bulu bervariasi, mulai cokelat dan abu-abu atau kombinasi.
Sebab anjing siberian husky berasal dari negara subtropis, ia perlu adaptasi saat dipelihara di tanahair yang beriklim tropis. Para pehobi dan penangkar lokal biasanya mendatangkan anjing siberian husky tersebut dari Korea, Tiongkok, Kanada, Rusia, serta Amerika Serikat. Mayoritas anjing siberian husky yang didatangkan itu mempunyai darah juara serta silsilah jelas.
Secara umum, anjing siberian husky akan hidup nyaman pada lingkungan bertemperatur kurang dari 25 derajat Celcius. Sebab itu pehobi yang menetap di daerah panas seperti Surabaya, Medan, dan Jakarta, misalnya, perlu meletakkan kandang siberian husky di ruangan berpendingin. Bila tidak, dan suhu udara terlalu panas, sang anjing sering mengalami rontok bulu yang berlangsung lama antara 3-5 bulan.
Sejatinya rontok bulu juga akan dialami anjing saat masa berahi. Jantan akan mengalami sekali mengalami rontok bulu, sedangkan betina 2 kali dalam setahun. Pada saat bulu rontok tersebut, sisir bulu dengan lembut dan teratur. Jangan lupa memberikan vitamin untuk meminimalisir stres.
Hal lain yang patut diperhatikan adalah pakan. Pakan yang diberikan umumnya sama seperti anjing lain, misal golden retriver. Namun anjing siberian husky perlu memperoleh pakan tambahan. Pakan itu biasanya daging giling atau cacahan daging dengan takaran 250-300 gram/hari untuk anjing dewasa. Pemberian pakan dengan protein tinggi itu baik bagi pertumbuhan sang anjing.
Adakala pehobi memberikan pakan berupa nasi. Meskipun itu bisa dilakukan, tapi tidak disarankan karena akan memengaruhi pertumbuhan. Demikian pula hindari pemberian pakan yang mengandung cokelat, keju, dan susu.