RE: Gutta Perca Dari Tjipetir Sukabumi

Saya tertarik berita di berbagai media mengenai ditemukannya blok mirip karet bertulisan Tjipetir di berbagai pantai di Eropa yang berasal dari tenggelamnya kapal Jepang, Miyazaki Maru. Benarkah blok itu dari tanaman karet? Mohon penjelasannya.

Bustomi, Lamongan, Jawa Timur

Bustomi Default Asked on 03/01/2017 in Perkebunan.
Tambahkan komentar
1 Jawaban

Berbagai media memang melansir berbagai temuan blok menyerupai karet yang bertuliskan Tjipetir pada 2012. Sejatinya blok tersebut bukan berasal dari getah karet, tetapi dari tanaman perca Palaquium sp yang oleh masyarakat setempat dipanggil sebagai karet oblong yang mengacu pada jenis tanaman penghasil getah tersebut, yakni balam merah.

Pada jaman kolonial, penanaman pohon perca yang dapat mencapai tinggi 30 meter tersebut memang digalakkan, terutama di Sukabumi, Jawa Barat (pabrik pengolahan Tjipetir di kebun Sukamaju, Cibadak, Sukabumi) untuk aneka kebutuhan seperti isolator listrik hingga ban, bahkan bola golf dan penambal gigi berlubang. Sifat getah yang ringan dan kuat itu membuat gutta perca-sebutan lain-menjadi favorit di luar pemakaian getah karet.

Sejatinya getah yang diambil bukan berasal dari sadapan, melainkan pengolahan daun balam untuk menjadi getah. Daun yang dipetik dikeringkan lantas dicacah sebelum dilumat memakai batu penggilas. Hasil akhirnya setelah dicampurkan air adalah berupa bubur kental yang selanjutnya dipanaskan.

Singkat kata dari bubur itu setelah adonan diaduk dan dimasukkan dalam ketel pelarut, muncul lembaran getah yang berwarna kekuningan sebelum kembali digumpalkan dengan penambahan zat pemutih supaya diperoleh blok getah putih. Langkah terakhir adalah memotong lempengan itu dengan ukuran tertentu berbentuk kubus dengan bobot rata-rata lempengan 1,5 kg.

Bustomi Default Answered on 03/01/2017.
Tambahkan komentar

Your Answer

Dengan menjawab pertanyaan, Anda setuju dengan privacy policy and terms of service.