Herbal penambah nafsu makan anak sudah lama dikenal. Sejatinya tidak sekadar merangsang nafsu makan, tapi juga dapat menghilangkan aneka gangguan lain seperti perut kembung, diare, cacingan hingga meningkatkan sistem imun tubuh sehingga anak tidak lekas sakit. Di Jawa, herbal untuk menambah nafsu makan anak dikenal sebagai jamu cekok. Sebutan cekok mengacu kepada cara pemberian dengan mencekok herbal tersebut ke dalam mulut lantaran citarasanya yang pahit.

Herbal yang dipakai sebagai ramuan antara lain brotowali, daun pepaya, rimpang kunyit, rimpang temulawak, lempuyang, jahe, temugiring, kencur, serta asam jawa. Setiap herbal tersebut mempunyai khasiat bagi anak. Rimpang temulawak, misalnya, mendongkrak nafsu makan dengan memperbaiki empedu. Yang lain seperti lempuyang, temuhitam, brotowali, dan daun pepaya-seluruhnya mengandung zat pahit-meningkatkan kinerja lambung yang dapat merangsang rasa lapar.

Rimpang kunyit bersifat mengobati gangguan lambung, serta merangsang keluarnya gas perut. Kandungan senyawa kurkumin pada rimpang kunyit, juga pada rimpang temulawak yang menyebabkan warna kuning pada kedua rimpang tersebut berguna memperbaiki kondisi organ pencernaan.

Herbal lain seperti kencur dan jahe dapat mengobati perut kembung, batuk, pilek, dan antiradang. Khasiat lain keduanya adalah membantu mengobati penyakit bersifat dingin seperti batuk dan pilek. Kencur juga dapat bermanfaat menghilangkan rasa sakit (analgesik) dan mengeluarkan dahak (ekspektoran). Pun jahe untuk menghangatkan tubuh sekaligus menjadi penawar racun.