RE: Kendala Pada Penggemukan Sapi
Saya berencana menjalani usaha penggemukan sapi dalam mengisi masa pensiun. Apa saja kendalanya? Terimakasih atas penjelasannya.
Tata Tahlil, Serang, Provinsi Banten
Penggemukkan sapi memang salah satu bisnis menjanjikan komoditas agribisnis sampai saat ini. Bila Anda berencana terjun berbisnis, saran kami adalah perlu untuk mengikuti pelatihan atau menjadi mitra dari peternak mapan dalam usaha penggemukan sapi. Hal itu penting sebagai sarana belajar sehingga bisa menekan risiko kerugian yang mungkin muncul di kemudian hari.
Kunci bisnis penggemukan sapi terletak dari kemampuan peternak meningkatkan bobot sapi selama pemeliharaan. Supaya untung, peternak harus dapat memperoleh kenaikkan bobot sapi minimal 100 kg selama 4 bulan.
Agar tercapai, peternak dapat memberi pakan yang berkarbohidrat dan berkadar lemak tinggi. Konsentrat diberikan hingga 7-8 kg/ekor/hari. Rumput bisa mencapai 30-35 kg/ekor/hari. Bahan pakan lain seperti ampas tahu dan ampas kedelai juga diperlukan. Dengan kombinasi pakan tersebut, laju peningkatan bobot sapi minimal mencapai 0,9-1 kg/hari.
Kendala pada penggemukan sapi yang dijumpai adalah sulitnya memperoleh bakalan sapi. Bila bakalan sapi tersedia pun, harga melambung. Selama kurun 10 tahun terakhir sejak 2008, harga bakalan sapi di tanahair berkisar antara Rp7-juta-10-juta/ekor untuk sapi berumur 1,5-2 tahun.
Di sejumlah daerah, pakan menjadi masalah lantaran pemanfaatannya juga bersaing dengan ternak lain. Yang lain adalah aspek pemasaran. Meski sapi gampang dijual ke pasar atau ke rumah pemotongan hewan (RPH), tetapi harganya acapkali merosot sekitar 8-12% dari harga standar. Penjualan melalui makelar juga perlu kewaspadaan agar tidak tertipu. Anda memang dituntut selalu teliti dan cermat di semua aspek produksi dan pemasaran agar bisnis ini sukses.