RE: Media Fermentasi Aglaonema
Apakah media fermentasi aglaonema lebih berkualitas sehingga mempengaruhi pertumbuhan?
Herningsih, Bandung, Jawa Barat
Media fermentasi aglaonema terdiri atas kombinasi sekam mentah, sekam bakar, cocopeat, serta humus andam atau kaliandra. Seluruh bahan media itu difermentasi alias “dimatangkan” dengan cara merendam di air yang dibubuhi mikroba pengurai selama 4-6 hari, sebelum dikeringanginkan. Sebelum dipakai, media tersebut perlu dicampurkan pasir malang dan zeolit.
Pengalaman sejumlah pehobi menunjukkan bila media fermentasi membuat kondisi tanaman lebih prima. Itu karena nutrisi pada media jadi lebih tersedia dan bisa langsung diserap tanaman. Media fermentasi tersebut umumnya dipakai untuk aglaonema-aglaonema koleksi berharga mahal.
Berbeda dengan aglaonema yang bernilai murah serta diproduksi masal. Media yang dipakai mayoritas tanpa fermentasi. Itu terkait perhitungan ekonomis produksi yang berefek pada harga. Meski begitu, syarat ideal media aglaonema tetap terpenuhi seperti bersifat porous, ringan, dan ber-pH mendekati netral.