RE: Tekanan Ketel Produksi Minyak Pala
Saya memiliki rekan yang memproduksi minyak pala, tetapi kadar sabinen minyak tersebut selalu kurang dari 17. Bagaimana cara meningkatkan kadar sabinen tersebut? Terimakasih.
Dyam, Makassar, Sulawesi Selatan
Secara umum, rendemen produksi minyak pala Indonesia berkisar 14% dengan kadar miristisin 8-9 serta sabinen 15-18. Kadar sabinen yang disukai adalah 18-20. Kadar sabinen yang rendah disebabkan antara lain oleh proses penyulingan.
Saat penyulingan, penyuling acapkali menaikkan tekanan ketel hingga 3 bar dari 2 bar dengan maksud mempersingkat waktu produksi dari semula 23-24 jam menjadi 20-21 jam. Peningkatan tekanan itu yang bisa memicu gugus sabinen pecah sehingga kadar sabinen rendah.
Peningkatan tekanan ketel menjadi 3 bar perlu bertahap. Tekanan 3 bar baru diaplikasi setidaknya 4-5 jam sebelum proses penyulingan usai.
Hal lain, lakukan teknik uap basah pada 3-4 jam awal penyulingan. Uap basah merupakan hasil pembakaran boiler yang langsung disalurkan ke ketel bahan baku. Berbeda dengan uap panas yang disalurkan ke ruang lain untuk dipanaskan lagi. Penerapan uap basah dapat melebarkan pori-pori biji pala sehingga minyak akan lebih mudah keluar dan terbawa uap panas.