Hama Dan Penyakit Tanaman Kaktus

Apa saja hama dan penyakit tanaman kaktus? Bagaimana pencegahan dan cara penanggulangan bila tanaman kaktus terserang hama dan penyakit tersebut? Terimakasih

Toyo Darmin, Denpasar, Bali

Toyo Default Asked on 09/04/2018 in Tanaman Hias.
Tambahkan komentar
  • 1 Answer(s)

    Terdapat sejumlah hama dan penyakit tanaman kaktus yang perlu diwaspadai. Hama semut, misalnya, acapkali menggerogoti akar dan jaringan batang tanaman kaktus yang menyebabkan tanaman merana lantas mati. Penanggulangan dilakukan dengan menaburkan insektisida Furadan 3G yang berbentuk butiran di sekitar pot dan media.

    Alga juga dapat menyebabkan serangan karat cokelat kemerahan pada batang tanaman kaktus. Hal itu lazim terjadi bila media tanam sering terkena cipratan air. Penanggulangan efektif dilakukan dengan menutup permukaan media tanam memakai pasir malang. Selain itu karat merah bisa diatasi menggunakan pestisida Cupravite B12, Kocide 60 WSG, atau Copper Sandoz. Pakai sesuai dosis di kemasan.

    Saat musim hujan kehadiran kutu sisik Pseudococcus sp dan kutu putih Dactylopius sp menjadi biang kerok. Kutu-kutu itu doyan bersembunyi di antara celah batang atau bergerombol di pangkal duri. Keduanya akan mengisap cairan jaringan batang.

    Kutu sisik cukup sulit diatasi. Pemakaian insektisida hanya mematikan hama dewasa, sedangkan telur tetap bertahan hidup. Sebab itu perlu pula tindakan dengan menyikat tanaman memakai sikat basah agar telur dan larva rontok. Kutu putih dewasa diatasi memakai Akothion 400 EC serta Rizotin 100 EC.

    Musim hujan juga mengundang kehadiran penyakit busuk pangkal batang. Penyakit oleh cendawan Pythium sp itu membikin pangkal batang tanaman kaktus sampai keriput, membusuk kecokelatan, serta rebah. Bakteri Erwinia carotovora juga memperlihatkan efek serangan serupa.

    Ciri serangan bakteri tersebut bila tanaman mengeluarkan lendir kekuningan berbau busuk. Bila ini terjadi cara paling efektif dengan memusnahkan tanaman sakit tersebut. Upaya preventif dapat dilakukan dengan menyangrai media tanam. Hal itu dikombinasi dengan merendam terlebih dahulu tanaman ke dalam larutan fungisida berbahan aktif propamokarb HCl seperti Previcur N atau berbahan aktif klorotalonil seperti Solid 60 WP sebelum dipindahtanamkan.

    Toyo Default Answered on 09/04/2018.
    Tambahkan komentar

    Your Answer

    Dengan menjawab pertanyaan, Anda setuju dengan privacy policy and terms of service.