Jenis Kapulaga Budidaya

Pekebun di tanahair membudidayakan 2 jenis kapulaga, yakni jenis lokal dan sabrang. Kapulaga lokal mempunyai 2 tipe rupa, yaitu tanaman berpangkal batang merah serta berbuah merah dan berpangkal batang hijau muda dengan buah putih.

Kapulaga lokal Amomum cardamomum yang ukuran bijinya 3 kali ukuran biji kacang hijau itu, buahnya bergerombol dengan citarasa buah agak manis. Jenis ini bersosok kecil dengan tinggi sekitar 1,5 m dapat ditanam rapat berjarak 1 m x 1 m. Berbeda dengan jarak tanam kapulaga sabrang sekitar 2 m x 2 m.

Kapulaga sabrang yang umum dibudidaya adalah jenis malabar dan mysore. Jenis malabar mencapai tinggi 2,5 meter. Tinggi jenis mysore bisa mencapai 4 meter. Idealnya, kapulaga sabrang ditanam di dataran menengah ke atas, di atas 700 m dpl. Di bawah ketinggian tersebut, produksinya cenderung menurun hingga 30-40%. Berbeda dibandingkan kapulaga lokal yang cocok di dataran rendah. Anda tinggal menyesuaikan jenis yang ditanam berdasarkan ketinggian lokasi budidaya.

Produksi kapulaga sabrang rata-rata mencapai 1,5 ton/ha kering dan kapulaga lokal 2-3 ton/ha kering. keunggulan kapulaga sabrang adalah rendemen minyak asiri tinggi, menyentuh 5-6% (borneol, alfa terpinilasetat, limonene, serta alfa terpinen), sedangkan kapulaga lokal sekitar 2-2,5%. Kapulaga sabrang juga beraroma lebih harum.