Penjemuran Tanaman Aglaonema
Saya memperoleh informasi bila penjemuran tanaman aglaonema bisa merangsang keluarnya anakan. Mohon penjelasannya. Terimakasih
Firza Tambunan, Bekasi, Jawa Barat
Penjemuran tanaman aglaonema memang sudah terbukti dapat meningkatkan jumlah anakan. Sejumlah aglaonema yang dikoleksi para pehobi seperti tiara, hot lady, sexy pink, serta harlequin yang dijemur bisa mengeluarkan 5-7 anakan dari sebelumnya 2-3 anakan.
Penjemuran tanaman aglaonema dilakukan pada pagi hari pukul 08.00-10.00 serta sore hari pukul 15.30-16.30. Pada awal penjemuran warna daun akan memucat. Namun selama akar tanaman sehat sehingga tetap optimal memasok air dan nutrisi ke daun, tanaman tetap tumbuh subur. Dengan penjemuran anakan muncul 2-2,5 bulan kemudian. Sehabis anakan terlihat mempunyai 2 daun, penjemuran dihentikan.
Sinar matahari yang menerpa tanaman aglaonema saat penjemuran membikin proses penguapan (transpirasi) berjalan optimal. Imbas kondisi tersebut, pengangkutan nutrisi dari akar ke daun terpacu. Walhasil proses lain, yakni fotosintesa akan menghasilkan karbohidrat melimpah. Ketersediaan karbohidrat itu yang mendorong tanaman memproduksi anakan.
Yang perlu dicermati saat penjemuran adalah ketersediaan air di media dan daun mesti cukup. Agar terpenuhi, tanaman disemprotkan air tipis-tipis memakai spray sehari 3-4 kali. Produksi anakan aglaonema dengan penjemuran sebenarnya efektif bila jumlah tanaman sedikit, tetapi dalam jumlah banyak merepotkan. Sebab itu, bila jumlah tanaman banyak lakukan pengurangan persentase peneduh dari 70% ke 60%.
Kebutuhan nutrisi tanaman perlu dijaga. Aglaonema yang memproduksi anakan, otomatis butuh nutrisi lebih tinggi. Nutrisi dapat diberikan dengan mencampurkan sejumlah pupuk untuk aglaonema saban bulan. Dengan kombinasi perlakuan itu, selain induk sehat selama penjemuran, anakan yang diproduksi juga bersosok prima.