Pupuk Anorganik Dan Pupuk Organik Tanaman Anggrek
Saya mulai menyukai tanaman anggrek. Saya menjumpai ada pupuk anorganik dan pupuk organik untuk tanaman anggrek. Apa perbedaan kedua pupuk tersebut? Mohon penjelasannya. Terimakasih
Sabila, Bandung, Jawa Barat
Pupuk untuk tanaman anggrek yang tersedia di pasar terdapat 2 jenis, yakni pupuk anorganik dan pupuk organik. Pupuk anorganik memakai bahan kimia. Terdapat 2 jenis pupuk anorganik yang dijual, yakni pupuk anorganik tunggal dan pupuk anorganik majemuk. Pupuk anorganik tunggal hanya mengandung unsur tunggal seperti N (nitrogen) atau P (fosfor) atau K (kalium) saja.
Berbeda dibandingkan pupuk anorganik majemuk, minimal mengandung 2 unsur seperti N dan P atau P dan K, atau juga memiliki 3 unsur seperti pupuk NPK. Yang berbeda dari unsur-unsur tersebut adalah kadar perbandingan yang disesuaikan dari tujuan pemakaian pupuk anorganik majemuk itu.
Contoh pupuk NPK 15:15:15 yang mempunyai kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium seimbang. Pupuk ini cocok dipakai untuk perawatan tanaman anggrek sehabis berbunga. Perbandingan lain, misal, NPK 10:55:10 yang cocok untuk merangsang pembungaan sekaligus mempertahankan bunga anggrek supaya tak lekas rontok.
Pupuk anorganik majemuk tersebut juga sering ditambahkan unsur makro dan mikro berbentuk senyawa. Ini populer disebut sebagai pupuk majemuk lengkap. Produsen pupuk acapkali mencantumkan keterangan bila pupuk itu tergolong pupuk majemuk atau pupuk majemuk lengkap. Sejumlah pupuk majemuk lengkap yang beredar antara lain Growmore, Hyponex, Vitabloom, Gandasil, Gaviota, dan Dekastar
Pupuk organik dibuat memakai aneka bahan organik seperti tulang, darah, tepung ikan, alga hingga limbah organik sayuran, bahkan pupuk kandang. Untuk tanaman anggrek, mayoritas pupuk organik itu berbentuk cair. Fungsi pemakaiannya sama seperti pupuk anorganik. Yang perlu dicermati adalah kandungan dan cara pemakaian. Sejumlah pupuk organik untuk tanaman anggrek antara lain EM, Long Fresh, Bio Greeny, Pokon, dan Pupuk Superbionik.