Anggrek vanda yang dipelihara dari botolan hingga siap berbunga membutuhkan waktu sekitar 4,5-5 tahun. Perawatan anggrek vanda yang perlu naungan 40% itu tergolong mudah lantaran anggrek yang terdapat sekitar 80 spesies di dunia itu tidak membutuhkan media karena akarnya menggantung di udara. Yang diperlukan hanya pot berkawat sebagai tempat akar melekat sekaligus untuk menggantung tanaman tersebut.

Membungakan anggrek vanda serta menjaga agar anggrek monopodial itu rajin berbunga tidak sulit. Hanya perlu kedisiplinan. Anggrek vanda butuh penyiraman 2-3 kali sehari. Saat berbunga, penyiraman dilakukan tanpa mengenai bunga.

Selanjutnya pemupukan dilakukan saban minggu memakai pupuk cair yang disemprotkan pada daun dan akar. Pupuk yang dipakai adalah NPK yang terlebih dahulu dilarutkan atau bila ada yang tersedia dalam bentuk cair. Pada saat pertumbuhan vegetatif (daun dan batang), gunakan pupuk NPK dengan perbandingan unsur N, P, dan K seimbang.

Berikutnya, setelah pertumbuhan tanaman cukup bagus, berikan pupuk NPK dengan kadar fosfor dan kalium lebih tinggi dibandingan nitrogen untuk memacu pembungaan. Jika perawatan berlangsung disiplin, anggrek vanda dapat berbunga 2-3 kali setahun. Yang perlu diingat, bila anggrek itu dipelihara di lokasi dataran rendah, daya tahan bunga sekitar 1,5-2 pekan. Sebaliknya, di lokasi dataran tinggi, bunga dapat bertahan hingga di atas 1 bulan.