RE: Rawat Kaktus Di Dataran Rendah
Bagaimana cara merawat kaktus yang dibudidaya di dataran tinggi seperti Lembang supaya dapat hidup subur di dataran rendah seperti Jakarta?
Retha, Kalimalang, Jakarta Timur
Saat membeli kaktus hasil budidaya di dataran tinggi seperti di Lembang, lalu membawanya ke dataran rendah seperti Jakarta, tentu perlu ada penyesuaian. Salah satunya media. Meski tidak ada komposisi standar untuk media kaktus, yang penting media tersebut kering dan porus. Ingat media tanam yang dipakai pekebun di dataran tinggi belum tentu cocok untuk dataran rendah.
Pilihan media menggunakan campuran pasir malang, sekam bakar, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:0,5. Untuk meningkatkan pH dan porositas tambahkan zeolit 5-10% dari volume media itu. Alternatif lain media adalah sekam bakar, pasir malang, pupuk kandang, dan kompos dengan perbandingan 1:5:2,5:1.
Bila pehobi menanam kaktus dalam terarium, gunakan media tanam campuran berupa arang kayu, moss, kompos, dan zeolit. Dalam terarium, pecahan arang kayu seukuran dadu diletakkan di lapisan paling bawah. Tujuannya untuk menyerap kelebihan air sehingga air tak menggenang meski terarium tidak berlubang. Moss yang telah dikeringkan diletakkan rata setebal 1 cm di atas arang. Moss berfungsi menyimpan air yang diperlukan tanaman dan teksturnya yang lembut membuat perakaran stabil.
Berikutnya kompos setebal perakaran tanaman dibenamkan berbarengan dengan penanaman kaktus di terarium. Kompos harus steril sebelum dipakai. Caranya, kompos disiram air panas lalu dikeringkan. Tujuan sterilisasi itu untuk membunuh patogen penyebab penyakit.
Berikan pula zeolit di permukaan paling atas. Zeolit mengandung sedikit unsur hara mikro yang diperlukan tanaman. Zeolit juga berguna sebagai indikator kekeringan media. Saat zeolit basah warnanya kehijauan. Jika warnanya putih keabu-abuan tandanya media tanam kaktus kering dan butuh disiram.