RE: Peluang Jasa Penitipan Satwa
Saya tertarik menekuni jasa penitipan satwa. Apakah bebeja.com bisa memberi gambaran tentang jasa ini? Terimakasih atas pencerahannya.
Mieke, Surabaya, Jawa Timur
Jasa penitipan satwa menggeliat pada 1990-an. Pelopor dari jasa tersebut di tanahair adalah pehobi kucing yang butuh tempat penitipan ketika sang klangenan ditinggal dalam kurun waktu tertentu. Perlahan tapi pasti, pada medio 2000-an, jasa penitipan satwa menjadi tren di sejumlah kota besar. Tidak sebatas kucing, jasa penitipan itu juga menerima aneka satwa lain mulai dari anjing, burung, kelinci, hamster, sampai kura-kura serta ular.
Jasa penitipan satwa memiliki periode puncak. Jasa itu paling ramai diserbu menjelang lebaran, libur sekolah, Natal, serta Tahun Baru. Harap mafhum, saat itu pemilik beserta keluarga pergi mudik atau pun berlibur. Durasi waktu penitipan itu beragam mulai dari 3-7 hari. Namun ada pula sampai hitungan bulan.
Terdapat sejumlah syarat agar jasa penitipan satwa dapat berjalan lancar. Pertama, mempunyai lahan luas. Harap mafhum, aneka satwa itu selain perlu kandang besar juga butuh tempat untuk beraktivitas fisik. Luas lahan setidaknya 3.000-5.000 m2. Anjing, misalnya tak sekadar dititipkan menginap dan diberi pakan. Ia perlu diajak berlari minimal 15-20 menit sehari.
Kedua, memiliki karyawan terlatih agar satwa tidak stres saat dititipkan. Apalagi aneka satwa itu berada di tempat baru sehingga acapkali ia malas makan. Karyawan terlatih akan sigap mengatasi kondisi tersebut, misalkan dengan menggendong dan mengelus kucing yang stres agar merasa nyaman.
Jasa penitipan satwa mengutip biaya penitipan. Contoh anjing, biayanya bervariasi: trah kecil Rp50.000-Rp60.000/ekor/hari; trah sedang Rp65.000-Rp75.000/ekor/hari; dan trah besar Rp75.000-Rp85.000/ekor/hari. Bila satwa perlu ruang berpendingin, ada biaya lain sekitar Rp15.000/ekor/hari. Satwa lain seperti kelinci sekitar Rp20.000-Rp25.000/ekor/hari; hamster Rp10.000-Rp15.000/ekor/hari, serta kucing Rp45.000-55.000/ekor/hari.
Dengan biaya yang menyedot hingga 35-30% untuk ongkos pakan di luar tenaga kerja dan dokter hewan (bila diperlukan) itu, setiap satwa yang dititipkan berhak memperoleh sejumlah pelayanan mulai dari pemeriksaan kesehatan, mandi, bermain, makan 2 kali sehari, dan grooming setelah sepekan.