Bakalan sapi dari Australia acapkali menjadi pilihan untuk diimpor. Jenis yang diimpor biasanya tergantung dari bulan saat impor bakalan tersebut dilakukan. Pada Oktober-April, bakalan sapi impor yang menjadi pilihan adalah brahman cross dari Australia bagian utara. Bila Mei-September, bakalan sapi limousin dan simmental yang bisa didatangkan.

Bakalan sapi yang layak dibesarkan berumur 2-2,5 tahun dengan bobot 250-350 kg/ekor. Pada umur dan bobot tersebut pertumbuhan otot dan organ dari bakalan sapi sudah sempurna.

Pakan untuk penggemukan dapat berupa konsentrat dengan kadar protein 19-20%. Konsentrat ini bisa terdiri dari campuran onggok, bungkil sawit, bungkil kelapa, dan tepung jagung serta pollard (dari gandum). Pakan konsentrat dapat dikombinasikan dengan pakan hijauan sebanyak 2% serta pemberian vitamin dan mineral. Nilai FCR (Food Conversion Ratio) untuk pembesaran adalah 1:8.

Pakan hijauan dapat berupa rumput, daun dan batang jagung, serta jerami padi. Pakan hijauan perlu difermentasi terlebih dahulu untuk menghilangkan senyawa lignin yang dapat memperlambat proses pencernaan dan penyerapan sari pati makanan pada sapi. Dengan kombinasi pakan itu, diharapkan kenaikkan bobot bakalan mencapai 1,1-1,3 kg/ekor/hari. Setelah pemeliharaan selama 95-100 hari, bobot sapi bisa mencapai 400-450 kg/ekor.