Penyakit Kambing Dan Domba

Saya ingin mengetahui penyakit pada kambing dan domba yang perlu diwaspadai, serta cara menanggulanginya? Terimakasih.

Rizal, Lamongan, Jawa Timur

Prabowo Default Asked on 21/12/2014 in Ruminansia.
Tambahkan komentar
  • 1 Answer(s)

    Terdapat beberapa penyakit yang dapat menyerang kambing dan domba dan perlu diwaspadai peternak.

    1. Sakit mata. Penyakit yang disebut pink eye lantaran membuat mata kambing dan domba berwarna merah muda itu terjadi karena beberapa sebab seperti masuknya benda asing berupa patogen serta perubahan iklim.

    Penyakit itu dapat menular melalui lalat, debu, bahkan gas dari kotoran kambing yang menumpuk di bawah kandang. Kambing sakit mata, kelopak matanya bengkak dan terdapat kotoran putih. Penyakit ini biasanya dibarengi dengan demam. Pengobatan dilakukan dengan memberikan vitamin A setelah sebelumnya kambing diisolasi dari kambing lainnya. Kandang perlu pula dibersihkan untuk meminimalisir penularan.

    2. Skabies. Kambing yang terkena skabies memperlihatkan gejala kulit bengkak, kulit berbintik-bintik seperti kerak, dan timbul rasa gatal hebat sehingga kambing seringkali mengesek bagian tubuh gatal itu ke dinding kandang yang dapat menyebabkan luka. Penyebab penyakit itu adalah tungau Sarcoptes scabiei. Tungau itu hadir karena kandang kotor dan kambing atau domba tidak pernah dimandikan. Efeknya skabies menyebabkan kulit menjadi tebal dan kaku, serta mengakibatkan bulu rontok.

    Pengobatan dilakukan memakai larutan zincsulfat 2,5% dan salep R282 setelah kambing atau domba terlebih dahulu dimandikan sampai bersih. Sebagai tindakan preventif suntik kambing atau domba dengan LA200 secara intramuskulus. Vaksinasi dilakukan 2 kali dalam setahun.

    3. Cacingan. Cacingan pada kambing disebabkan oleh parasit Haemonchus sp yang tingkat infeksi mencapai 80%. Kambing cacingan dapat terhambatnya pertumbuhan dan kenaikkan bobotnya, sebab cacing akan menghisap darah sehingga kambing mengalami anemia. Pengobatan dilakukan dengan memberi obat cacing secara teratur setiap 6 bulan sekali.

    4. Perut Kembung. Perut kembung terjadi lantaran pakan hijauan yang diberikan masih terlalu muda atau masih basah (terdapat embun) saat diberikan pagi hari. Anak kambing paling rentan terserang penyakit perut kembung yang dapat menyebabkan kematian.

    Admin Editor Answered on 21/12/2014.
    Tambahkan komentar

    Your Answer

    Dengan menjawab pertanyaan, Anda setuju dengan privacy policy and terms of service.