RE: Belimbing Wuluh Untuk Hipertensi
Saya mengidap penyakit hipertensi. Seorang rekan menyarankan untuk mengonsumsi rebusan air daun belimbing wuluh. Apakah daun belimbing wuluh berkhasiat menurunkan hipertensi? Terimakasih.
Jacob, Dili, Timor Leste
Sekitar 85% penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi terjadi karena faktor keturunan. Faktor sisanya karena pola hidup tidak sehat seperti stres, terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak dan mengandung garam tinggi.
Stres, misalnya, dapat membuat pembuluh darah kurang lentur karena menegang saat aliran darah meningkat. Pada makanan berlemak akan meninggalkan plak di pembuluh darah yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah menyempit. Konsumsi garam berlebih akan meningkatkan volume darah karena garam dapat menyedot cairan dari luar pembuluh darah sehingga masuk ke dalam pembuluh darah.
Bila tidak segera ditangani, hipertensi dapat menyebabkan gangguan pada otak, mata, ginjal, dan jantung. Jika tekanan darah tinggi di pembuluh darah otak, muncul stroke. Begitu pula jika tekanan darah tinggi di pembuluh darah mata, ketajaman penglihatan berkurang. Tekanan darah tinggi di ginjal akan memicu gagal ginjal. Sementara tekanan darah tinggi di pembuluh darah jantung menyebabkan gagal jantung. Dokter biasanya memberikan obat antihipertensi, captopril.
Secara herbal, hipertensi dapat diatasi dengan daun belimbing wuluh. Riset ilmiah dan banyak bukti empiris menunjukkan bahwa daun belimbing wuluh mujarab membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Peneliti di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, Dra Hernani MSc, Ir Christina Winarti MA, dan Ir Tri Marwati MSi sudah membuktikan daun belimbing wuluh mampu menurunkan hipertensi. Senyawa fitol di daun diduga berperan menurunkan hipertensi.
Dalam riset itu Hernani dan rekan memberi ekstrak daun belimbing wuluh dengan dosis 33 mg pada hewan percobaan. Hasilnya? Ekstrak daun belimbing dapat menurunkan tekanan darah hingga 46,5-54,5 mmHg. Sebab itu Hernani dan rekan merekomendasikan daun belimbing wuluh untuk diteliti lebih lanjut sebagai obat antihipertensi.
Penurunan tekanan darah sangat besar pengaruhnya. Penurunan tekanan darah sistolik sebesar 10-12 mmHg dan diastolik 5-6 mmHg, mengurangi risiko terkena stroke hingga 18%, 16% jantung koroner, 21% kematian akibat pecah pembuluh darah.
Konsumsi daun belimbing wuluh dilakukan dengan mengambil 2 tangkai daun segar lalu merebus dalam 3 gelas air hingga mendidih dan tersisa dua gelas. Air rebusan itu diminum pada pagi dan sore hari. Setelah 2-3 pekan konsumsi, tekanan darah berangsur-angsur normal, yakni 120/80 mmHg (dewasa) atau 140/90 mmHg (usia lanjut).
Selain merebus daun konsumsi jus buah belimbing wuluh juga berefek sama. Ambil 3 buah tanaman anggota famili Oxalidaceae itu, blender dengan segelas air. Saring lantas diminum sehari 2 kali. Sejauh ini tidak terdapat laporan mengenai efek samping dari konsumsi rebusan daun belimbing wuluh, kecuali lebih kerap ke peturasan karena daun belimbing wuluh memiliki efek diuretik atau memperlancar berkemih.