RE: Hidroponik Rakit Apung
Apa kelebihan hidroponik memakai teknik rakit apung?
Djarwo, Pemalang, Jawa Tengah
Hidroponik rakit apung bukan teknologi baru. Teknik budidaya ini sudah diterapkan sejak 2001-2002. Hidroponik rakit apung mempunyai beberapa kelebihan seperti hemat ongkos produksi, minim pemeliharaan sehingga tidak terlalu merepotkan pekebun, dan suhu di sekitar perakaran tanaman lebih stabil.
Hidroponik rakit apung dapat dilakukan dalam bak semen atau modifikasi lain memakai meja khusus. Sebagai rakit dipakai stirofoam berukuran 80 cm x 60 cm dengan ketebalan 2 cm yang berisi 45 lubang tanam. Sebuah meja berukuran 9 m x 6 m, misalnya dapat menampung hingga 450 lubang tanam.
Pada hidroponik rakit apung, sistem genangan air diatur setinggi 20-25 cm. Bisa juga lebih hingga 30 cm tergantung dari kedalaman bak atau meja khusus. Nantinya stirofoam akan mengambang bak rakit. Umumnya jenis yang cocok dengan hidroponik rakit apung adalah kangkung, pakcoy, kailan, dan caisim.
Sumber nutrisi hidroponik ini sama seperti umumnya, yakni nutrisi AB mix. Larutan tersebut dapat ditaruh dalam tangki bervolume 500 liter. Tangki dipendam dalam tanah agar air lebih dingin. Dengan bantuan pompa, larutan nutrisi dapat mengalir melalui pipa memasuki bak atau meja. Biasanya pengaturan dalam sehari sebanyak 8 kali dengan lama perendaman hingga 15 menit. Hal ini biasanya dipakai untuk sistem bak atau meja pararel.