Produksi Lengkeng Sehabis Panen
Saya menanam 2 pohon lengkeng itoh dan 3 lengkeng diamond river. Saat ini pohon-pohon berumur 4,5 tahun itu sudah pernah dipanen. Bagaimana cara mempertahankan produksi buah lengkeng-lengkeng tersebut supaya jumlah buahnya lebih banyak? Terimakasih atas bantuannya.
Zamrun, Kediri, Jawa Timur
Pohon lengkeng sehabis berbuah perlu mendapat penanganan supaya produksinya dapat terjaga, bahkan meningkat. Sesudah panen, lakukan pemangkasan cabang dan ranting agar dapat mempertahankan kondisi tanaman tetap pendek dan memiliki percabangan kompak. Selanjutnya untuk mempercepat tumbuh cabang dan ranting baru, berikan 5-6 kg kotoran sapi atau kambing pada setiap pohon.
Berselang 2 bulan, berikan pupuk majemuk NPK 15:15:15 dengan dosis 0,5 kg per pohon. Pemupukan kedua dilakukan setelah 1,5 bulan memakai pupuk NPK dengan perbandingan jumlah fosfor (P) dan kalium (K) lebih tinggi dibandingkan nitrogen (N) sebanyak 0,5 kg per pohon.
Untuk merangsang fase generatif alias pembuahan, lakukan pemberian KClO3 (potasium klorat) sebanyak 250-300 gram per pohon. Pemberian pupuk tersebut dilakukan dengan cara mengocorkan di sekeliling tajuk. Sebelumnya potasium klorat dilarutkan dalam 3-4 liter air. Biasanya sebulan pascapengocoran tersebut akan muncul pucuk baru dan tunas bunga. Bila jumlah bunga banyak, lakukan pemberian pupuk kandang saban bulan selama 3-4 bulan berurutan. Dosis pupuk 2-3 kg per tanaman.
Saat buah mencapai seukuran separuh kelereng, berikan tanaman pupuk NPK dengan kadar N lebih tinggi dibandingkan P dan K. Alternatif lain gunakan pupuk Urea. Berikutnya segera lakukan pemangkasan dengan mengurangi 30-40% pentil buah supaya produksi buah berukuran maksimal dan seragam. Sebagai penutup agar buah tidak lekas rontok, berikan pupuk NPK berkadar K lebih tinggi dibandingkan N dan P.