Penyakit Embun Tepung Melon

Melon Cucumis melo merupakan komoditas buah yang disukai lantaran mempunyai beragam keunggulan seperti citarasa manis dan warna daging buah bervariasi mulai putih hijau hingga jingga. Bagi pekebun menanam melon berprospek cukup besar dari nilai pendapatan. Apalagi varian melon mulai banyak sehingga pilihan sesuai pasar semakin terbuka lebar.

Bagi pekebun memang salah satu kendala pada budidaya adalah penyakit. Salah satunya penyakit embun tepung oleh hama aphids. Penyakit yang kondang disebut powdery mildew tersebut dipicu oleh cendawan yang tumbuh karena tersedia habitus setelah kehadiran hama aphids. Cendawan penyebab empun tepung antara lain Oidium sp, Sphaerotheca fulligena, serta Podosphaera xanthii. Penanggulangan yang dilakukan selama ini dengan melakukan penyemprotan fungisida 2-3 kali sepekan.

Pilihan lain yang efektif sekaligus mengurangi dampak residu pestisida dengan menanam kultivar yang memiliki ketahanan terhadap embun tepung seperti IPB meta 3, IPB meta 6, atau tacapa dari Fakultas Biologi UGM. Meski tetap perlu melakukan penyemprotan pestisida, tapi frekuensinya lebih rendah. Melon tacapa misalnya, cukup disemprotkan sekali saban pekan pada awal pertumbuhan tanaman.

Pengendalian hama dengan memadukan memakai kultivar unggul memang penting untuk mencegah kehilangan hasil dan penurunan mutu buah. Khusus pada embun tepung tindakan pencegahan penting lantaran penyakit tersebut dapat mengurangi mengurangi efisiensi fotosintesa dari tanaman.