Teratai Untuk Kanker Payudara
Apakah teratai bisa dipakai sebagai herbal untuk kanker payudara? Mohon penjelasannya.
Dwisari, Sumenep, Madura
Kanker payudara tergolong kanker terbanyak di Indonesia. Angka kejadian diperkirakan mencapai 12/100.000. Artinya dari 100.000 perempuan, 12 menderita kanker payudara. Yang miris, mayoritas penderita kanker payudara yang terdeteksi sudah memasuki tahap stadium lanjut. Pada kondisi tersebut, pengobatan untuk kesembuhan lebih sulit. Tindakan pengobatan antara lain terapi hormon, kemoterapi, serta radioterapi.
Kanker payudara yang ditandai benjolan di payudara sebagai salah satu ciri, sangat mungkin terjadi pada perempuan dengan faktor antara lain berumur di atas 50 tahun, riwayat keluarga dan genetik (membawa mutasi gen seperti BRCA1 dan BRCA2), riwayat penyakit payudara sebelumnya, riwayat menstruasi dini kurang dari umur 12 tahun dan menopause melambat di atas umur 55 tahun. Yang lain, riwayat reproduksi (tidak punya anak serta tidak menyusui), hormonal, obesitas, dan konsumsi alkohol.
Terkait teratai sebagai herbal kanker payudara, eksplorasi Gusti Ayu Nyoman Budiwati dan Eniek Kriswiyanti dari Jurusan Biologi Universitas Udayana di Desa Adat Sumampan, Kabupaten Gianyar, Bali, memperlihatkan bila teratai dipakai sebagai bahan ramuan herbal mengobati kanker payudara. Ramuan tersebut terdiri atas 3 lembar daun sirih, setengah biji kemiri, daun teratai biru, serta garam secukupnya. Seluruh bahan tersebut dihaluskan lantas dibalurkan pada payudara.