Beternak Tikus Laboratorium

Tikus yang dipakai untuk kebutuhan penelitian di laboratorium wajib memenuhi sederet syarat seperti kesehatan prima, bobot, dan tingkat keseragaman tinggi. Hal itu tercapai dengan budidaya tikus yang tepat. Puslitbang Biomedis dan Farmasi Badan Litbang Kementerian Kesehatan yang memasok kebutuhan tikus-tikus percobaan ke banyak lembaga penelitian dan perguruan tinggi di tanahair misalnya, memelihara tikus-tikus itu dalam ruangan bersih yang di dalamnya terdapat kandang-kandang berukuran 35 cm x 35 cm x 25 cm terbuat dari aluminium.

Suhu ruangan itu dibuat nyaman sekitar 25 derajat Celcius. Kandangnya dibersihkan 2 kali seminggu. Sebagai alas kandang digunakan serutan kayu. Tikus-tikus percobaan yang terdiri atas strain wistar dan sprague-dawley itu diberi pakan buatan berasal dari campuran beras, kacang kedelai, kacang tanah, skim milk powder, minyak kelapa, garam dapur, tepung tulang, vitamin, dan mineral. Pakan itu mengandung protein 19,4%, 9,1% lemak, dan energi sekitar 370 kalori. Pakan harus tersedia sepanjang waktu dengan kebutuhan 20-30 gram/ekor.

Yang mesti diingat ruangan tempat kandang mencit mesti diberi filter udara keluar masuk dan pastikan tidak ada pencampuran antarstrain. Harap mafhum yang disebut terakhir bila terjadi perlu waktu 5 tahun untuk memurnikan kembali secara genetika. Bila ada tikus yang lepas dari kandang tidak boleh dikembalikan lagi, tapi harus dibunuh.