Kentang Nadia Mutasi Granola
Saya ingin memperoleh informasi mengenai kentang nadia. Mohon penjelasannya. Terimakasih bebeja.com
Uce, Bandung, Jawa Barat
Kentang nadia merupakan mutasi kentang granola yang dirilis oleh Kementerian Pertanian pada 2009. Kentang yang diperoleh oleh Wildan Mustofa, pekebun kentang di Pangalengan, Jawa Barat itu dijumpai pascaperbanyakan G3 di rumahkaca. Bibit unggul dari mutasi itu lantas dikembangkan serta diuji multilokasi dan hasilnya memuaskan.
Kentang nadia yang produksinya bisa mencapai 25 ton itu memang lebih tinggi produktivitasnya sekitar 10% dibandingkan kentang granola. Selain keunggulan produksi, penampilan kentang nadia disukai pekebun lantaran berkulit umbi lebih mulus. Sudah begitu, ketahanan terhadap penyakit busuk daun karena serangan Phytophthora infestans sangat baik.
Bila dibandingkan dengan kentang granola, kentang nadia mempunyai umur panen lebih lama, sekitar 15-20 hari. Jadi, bila kentang granola dipanen saat berumur 90 hari; nadia, 105-110 hari. Meski demikian, frekuensi penyemprotan pestisida pada kentang nadia lebih sedikit, sekitar 15 kali, sedangkan kentang granola 20 kali. Secara hitungan kondisi tersebut membuat pekebun menghemat ongkos pestisida hingga 15%.