Waktu Tepat Panen Kedelai
Kapan waktu tepat untuk memanen kedelai?
Priambodo, Banyumas, Jawa Tengah
Waktu tepat panen kedelai berpengaruh terhadap kuantitas dan kualitas panen. Pemanenan perlu dilakukan saat tingkat kemasakkan biji pas. Panen terlalu awal menyebabkan jumlah buah muda tinggi sehingga kualitas biji dan daya simpan rendah. Namun bila terlambat panen menyebabkan buah tua mengering dan kulit polong retak. Biji pun dapat lepas berhamburan. Potensi kehilangan hasil panen dapat meningkat karena cuaca serta serangan hama dan penyakit.
Panen kedelai terbaik dilakukan bila mayoritas daun menguning, lalu gugur. Ciri lain, buah berubah dari hijau menjadi kuning kecokelatan dan retak. Polong pun terlihat tua. Batang berwarna kuning agak cokelat dan gundul. Kedelai siap panen pada umur 75-110 hari setelah tanam (hst), tergantung varietas dan ketinggian tempat. Kedelai yang dipakai untuk konsumsi dipetik umur 75-100 hari. Sementara kedelai sebagai benih dipanen umur 100-110 hari supaya tingkat kematangan biji dapat merata.
Panen kedelai dapat dilakukan saat kedelai berkadar air tinggi, di atas 30% atau saat berkadar air rendah, 17-20%. Perbedaan kadar air itu berdampak pada penyusutan volume dan mutu benih. Pada panen dengan kadar air tinggi, penyusutan volume akan lebih tinggi, sehingga panen terbaik dilakukan saat kadar air rendah, 17-20%, terutama saat musim kemarau. Keuntungan panen kedelai dengan kadar air rendah adalah rantai pascapanen lebih pendek sehingga menghemat waktu, biaya, dan tenaga.