Mesin penyosoh sorgum saat ini tersedia di pasar. Salah satunya dirancang serta diproduksi oleh Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian (BBP Mektan) di Serpong, Provinsi Banten. Mesin yang terdiri atas 3 bagian, yakni penyosoh, konfeyor, serta blower pengisap dapat menghasilkan sorgum dengan biji putih serta rendah tanin. Kandungan tanin pada lapisan pericarp sorgum menyebabkan biji sorgum berwarna kecokelatan.

Penyosohan membuat biji sorgum layak menjadi bahan baku untuk aneka kebutuhan seperti beras sorgum, tepung sorgum, hingga penganan yang memakai sorgum sebagai salah satu bahan. Yang perlu diingat adalah pemakaian mesin sosoh sorgum secara ekonomis dilakukan bila skala produksi cukup besar lantaran harga mesin sosoh tersebut dapat mencapai puluhan juta rupiah.