Teknik Redestilasi Minyak Asiri
Apakah kualitas minyak asiri dapat diperbaiki dengan penyulingan ulang?
Widodo, Padang, Sumatera Barat
Kualitas minyak asiri, apapun jenisnya, dapat didongkrak mutunya dengan redestilasi atau penyulingan ulang. Syarat redestilasi adalah alat suling harus berbahan besi nirkarat sehingga logam dari alat suling tidak mengotori minyak yang dimurnikan.
Cara redestilasi dengan menambahkan air pada minyak yang akan dimurnikan dengan perbandingan minyak dan air 1:5. Campuran itu lalu disuling. Dengan cara itu minyak yang dihasilkan dapat memenuhi standar nasional Indonesia (SNI). Sejatinya, dengan penyulingan ulang itu pemurnian menggunakan bentonit dan asam sitrat tak perlu dilakukan lagi. Redestilasi bermanfaat ganda, yakni menghilangkan logam pengotor sekaligus meningkatkan kadar komponen utama minyak.
Redestilasi pada minyak nilam, misalnya dapat meningkatkan nilai transmisi alias nilai kejernihan dari 4% menjadi 83,4%. Logam besi pengotor berkurang dari 509,2 ppm menjadi 19,60 ppm. Teknik redestilasi sebetulnya bisa diterapkan oleh penyuling di daerah. Tekniknya hampir sama dengan penyulingan biasa. Terlebih saat ini banyak alat suling besi nirkarat berkapasitas kecil yang harganya murah, sekitar Rp7-juta-Rp8-juta. Artinya, alat suling lama dengan tangki drum tetap terpakai, tapi kualitas minyak didongkrak dengan bantuan destilator, bentonit atau asam sitrat.